Pengertian Kepemimpinan dilihat dari definisi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut:
Ngalim Purwanto menyatakan bahwa kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk di dalamnya kewibawaan, untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela dan penuh semangat, ada kegembiraan batin serta merasa tidak terpaksa (Purwanto, 1995: 86).
Lebih lanjut, pengertian kepemimpinan menurut Syafaruddin seperti dibawah ini:
Ada beberapa pertimbangan yang penting bagi kepemimpinan kepala sekolah. Pertama, kepala sekolah harus mampu mengkomunikasikan nilai-nilai lembaga terhadap staf pengajar, pelajar, dan masyarakat luas. Kedua, kepala sekolah harus mampu memahami, berkomunikasi, dan mendiskusikan proses yang berkembang dalam lembaga dengan tidak hanya duduk di belakang meja kerjanya. Ketiga, ia harus mampu menumbuhkan rasa kebersamaan, keinginan, semangat dan potensi dari semua staf untuk mencapai tujuan (Syafaruddin, 2002: 57).
Sependapat dengan hal di atas, Asmara mengemukakan pendapat bahwa:
Kepemimpinan dalam pendidikan menurut Asmara adalah segenap kegiatan dalam usaha mempengaruhi personal di lingkungan pendidikan pada situasi tertentu agar mereka melalui usaha kerja sama, mau bekerja dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan (Asmara, 1985: 118).
Sementara, menurut Weshler sebagai berikut:
Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli |
Selain itu, Weshler sebagaimana dikutip oleh Wahjosumidjo memberika defenisi kepemimpinan sebagai “Leadership is interpersonal influence exercised in a situation and directed through the communication process, to work the attainment of a specified goal or goals”. Menurutnya kepemimpinan adalah pengaruh antara personal yang diuji dalam sebuah situasi dan diarahkan melalui proses komunikasi secara langsung, terhadap pencapaian satu tujuan atau beberapa tujuan (Wahjosumidjo, 1999: 17).
Lebih lanjut, Pringgodigdo mengemukakan pendapat bahwa:
Kata kepemimpinan berasal dari akar kata pemimpin yang berarti seseorang yang dikenal oleh dan berusaha untuk mempengaruhi para pengikutnya, untuk merealisasikan apa yang menjadi visinya. Dalam pengertian terminolog terdapat beberapa pengertian kepemimpinan yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Dalam ensiklopedi umum diterangkan bahwa kepemimpinan adalah hubungan yang erat antar seseorang dengan sekelompok manusia karena adanya kepentingan bersama, hubungan itu ditandai oleh tingkah laku yang tertuju dan terbimbing daripada manusia yang seorang itu. Manusia atau orang ini biasa disebut dengan memimpin atau pemimpin, sedangkan kelompok manusia yang mengikutinya disebut yang dipimpin (Pringgodigdo, 1993: 549).
______________________
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, Ngalim. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995).
Pringgodigdo. Ensiklopedi Umum. (Yogyakarta: Kanisius, 1993).
Syafaruddin. Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan, Konsep, Strategi, dan Aplikasi. (Jakarta : PT. Gramedia Widyasarana Indonesia, 2002).
Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritis dan Permasalahannya (Jakarta: Rajawali Press, 1999).
Muhaimin. Wacana Pengembangan Pendidikan Islam (Yogyakarta: Pusat Studi Agama, Politik, dan Masyarakat (PSAPM) bekerjasama dengan pustaka pelajar, 2003).